— Bau —

“I'm here~” seru Johnny saat tiba di rooftop, ikut nimbrung bersama sahabat dan pacarnya yang sedang makan siang.

“Ah sial, bau banget.” umpat Ethan seraya menutup hidungnya sendiri.

“Hah? Bau apaan, Than?” tanya Ten heran.

Ethan tidak menggubris pertanyaan Ten, ia menatap jijik pria tinggi yang baru saja datang. “John! Lo gak mandi ya?!”

“Sembarangan lo, gue mandi tadi pagi!” protes Johnny tidak terima.

“Tapi lo bau, ih... Sono ah, jauh-jauh dari gue! Gue jadi enek nih.”

Johnny mencium bau badannya sendiri, tapi ia tidak menemukan bau yang aneh pada dirinya. “Lo kenapa sih, Than? Idung lo bermasalah, ya? Gue wangi gini dibilang bau.”

“Bau badan lo tuh yang bermasalah! Ugh, bau John..” rengek Ethan memelas.

Ten menatap bingung sahabatnya, tapi seketika ia menyadari sesuatu. “Ikut gue bentar!”

“Hah? Mau kemana??? Gue belom selesai makan!”

“Gak usah banyak bacot, nurut aja!”

Ethan akhirnya menurut setelah diberi death glare oleh Ten.