— —

“Ah~ kenyang.”

“Susu hamilnya jangan lupa diminum.”

Ethan memutar bola matanya malas. “Iya iya.”

“Jeff.”

“Hm?”

“Lo yang angkut gue ke kamar, ya?”

Jeffrey mengangguk. “Iya.”

“Kamu berat.”

“Gue gak berat ya!”

“Aku ke kamar dulu ya, kalo butuh sesuatu panggil aja.”

“Kamar yang mana? Disini banyak.”

“Yang kamu tidurin sebelumnya.”

“Kenapa disitu?”

“Ya karna itu kamar kita?”

“Kita???”

Jeffrey mengangguk. “Cuma kamar itu yang diberesin.”

“Kenapa?!”

Supaya bisa berduaan sama kamu lah, batin Jeffrey.

“Aku lupa naruh kuncinya dimana.” gumamnya. “Jangan main jauh-jauh, jangan keluar batasan ya.”

“Jeff! Jeffrey!!”

Ethan mendengus. “Alesan macam apa itu?”