— feels — . . . . .

“Ethan.”

”...”

“Udah tidur?”

“Berisik.”

Jeffrey mengulum bibir, “Oke, maaf—maaf.”

”...”

'Besok aja deh' ujar Jeffrey dalam hati.

“Kenapa?”

“Loh, kenapa bangun? Ayo lanjut lagi tidurnya—”

“Tadi gue udah mau ke alam mimpi, malah lo panggil jadi gagal.”

“Pfft.”

“Lo ngetawain gue?!”

“Enggak kok, lagian siapa juga yang ketawa?”

Ethan memutar bola matanya malas.

“Matanya jangan di puter-puter, nanti copot loh.”

“Tadi mau ngomong apa?”

Jeffrey mengelus lembut rambut Ethan. “Besok aja ya, kita tidur dulu sekarang.”

“Gue gak akan tidur sebelum elo kasih tau.”

“Ethan.”

“Jeff.”

Jeffrey menghela nafas pelan, “Oke, fine. Tapi nanti langsung tidur, ya?”

Ethan mengangguk patuh.

“Kamu inget pembicaraan kita di chat, gak?”

“Yang mana?”