Tinggi Ethan sebatas hidungnya, “Than?”
Jeffrey mengeringkan tangannya, ketika ia hendak berbalik, Ethan mengeratkan pelukannya.
“Kenapa?”
“Ngantuk.”
“Yaudah ayo tidur.”
Tangannya melonggar dan Jeffrey memutar tubuhnya.
“Males jalan.”
“Sini, kaki kamu naik ke atas kaki aku.”
“Diinjek?” Jeffrey mengangguk. “Emangnya ga sakit?”
“Engga, kamu ringan kok. Meski udah berbadan dua.”
Ethan meninju pelan perut Jeffrey.
“Nah.”
“Trus?”
“Pegangan yang kuat.”
Ethan terkekeh kecil. “Masih jauh?”
“Baru setengah jalan, siap-siap tikungan tajam!”
“Sudah sampai tujuan, Tuan Lee.”
“Jeff.”
“Hm?”
“Tidur sini.”
“Mau ditemenin?” Ethan mengangguk. “Babynya yang mau.” gumamnya pelan.
“Oke. Aku cuci muka sama sikat gigi dulu, nanti balik lagi.”
Ethan menarik selimutnya menutupi seluruh wajah.
'Aaaaa tadi gue ngapain?!'